Kerusakan pada laptop sangat beragam, mulai dari laptop mati total
sampai masalah penyebab laptop tidak tampil gambar paca layar LCD.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mendapat kerusakan LCD laptop
tidak bekerja atau tidak hidup adalah dengan memastikan letak
kerusakannya ada pada LCD sreen atau pada motherboard.
Gejala yang sering muncul pada laptop rusak LCD tidak mau menampilkan gambar adalah, power supply masih bekerja, kipas pendingin masih menyala, pada saat dihidupkan, laptop dapat hidup normal ditandai dengan booting dan bunyi harddisk.
Untuk gejala seperti di atas, kemungkinan besar yang mengalami kerusakan adalah pada bagian LCD. Pengecekan dapat dilakukan dengan menggunakan monitor eksternal, sambungkan notebook atau laptop dengan monitor eksternal melalui soket VGA yang tersedia. Jika ternyata laptop dapat hidup normal, maka dapat dipastikan bagian LCD yang rusak.
Beberapa jenis kerusakan pada LCD laptop yang sering dijumpai adalah, lampu latar mati, blok inverter mati, dan videoboard rusak. Untuk mengeceknya, bisa dengan melepas lampu latar, perhatikan kedua ujungnya. Kalau gosong atau patah disalah satu ujungnya, maka dapat dipastikan lampu latar mati.
Untuk mengetest bagian inverter, lakukan pengukuran pada tegangan input dan output inverter. Jika input normal dan output tidak ada tegangan, maka dapat dipastikan inverter rusak. Komponen yang rusak umumnya adalah trafo atau transistor.
Sedangkan untuk mengetest bagian blok video, maka terlebih dahulu rangkaian inverter harus sudah bekerja normal. Jika inverter normal tetapi gambar tetap tidak mau tampil pada layar, maka kemungkinan besar bagian videoboard rusak.
Banyak dari pengguna notebook yang mengeluhkan masalah laptop sering
mati sendiri ketika sedang digunakan untuk melakukan browsing atau
bekerja. Diantara yang menemui masalah tersebut ada juga yang coba-coba
mencari tahu apa penyebab laptop sering hang dan suka ngadat
apalagi kalau sudah lama digunakan. Bagi orang yang awam akan perangkat
dalam komputer mungkin akan lebih suka menyerahkan masalah tersebut
kepada teknisi komputer yang
sudah berpengalaman, namun jika anda ingin mencoba memperbaiki sendiri
kerusakan notebook sering mati tersebut maka mari kita kenali baik-baik
apa saja penyebab serta pencegahannya
Laptop yang digunakan dalam batas wajar sangat jarang mengalami masalah sering macet atau mati tiba-tiba, namun jika perangkat komputer tersebut dipaksa untuk kerja ekstra maka bukan tidak mungkin akan menurunkan kinerjanya, bahkan dapat merusak hardware dari laptop tersebut.
Sebenarnya apa sih yang menyebabkan laptop sering restart sendiri terutama untuk penggunaan yang lama? Kerusakan yang terjadi pada laptop tersebut tidak terlepas dari kebiasaan kita menggunakan laptop yang berlebihan, karena terlalu lama dinyalakan akan menyebabkan suhu didalam laptop menjadi panas, sehingga hardware didalamnya menjadi overheat dan tidak dapat bekerja maksimal.
Apabila anda ingin menggunakan laptop dalam waktu yang lama alangkah baiknya kalau disediakan pendingin cadangan, bisa dengan kipas eksternal atau dengan cooling pad. Dengan begitu maka laptop anda akan tetap prima meskipun digunakan berjam-jam, karena panas didalam laptop dapat terbuang dengan sempurna.
Beberapa kiat menjaga kondisi laptop dan menghindari kejadian laptop mati sendiri yang dapat anda lakukan antara lain dengan senantiasa membersihkan debu-debu yang menghalangi ventilasi pembuangan panas dari dalam body laptop. Anda juga dapat melakukan pengecekan secara rutin terhadap Thermal paste atau silikon yang melekat pada processor, karena seringkali akibat dari Thermal paste yang sudah kering menyebabkan laptop mati setelah digunakan beberapa saat. Jangan lupa untuk membaca artikel tentang tips merawat laptop agar anda mengetahui apa saja kiat-kiat untuk menjaga kondisi laptop tetap prima dan siap digunakan untuk bekerja.
Kerusakan yang sering ditemui pada LCD monitor atau laptop apabila sudah
menginjak umur pemakaian yang lama adalah rusak pada bagian LCD screen.
Hal ini merupakan sesuatu yang wajar karena pada umumnya usia pemakaian
layar LCD hanya berkisar antara 2 tahunan. Setelah masa tersebut, maka
wajar apabila LCD mengalami kerusakan.
Mempunyai laptop dijaman sekarang ini sudah merupakan kebutuhan pokok
yang setiap hari kita perlukan. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,
perkembangan internet maupun pekerjaan lainnya hampir semuanya
melibatkan komputer dan juga laptop, terutama bagi mereka yang super
sibuk.
Saat ini bisa dibilang komputer merupakan perangkat utama yang menunjang
hampir semua keperluan, banyak yang bingung tentang cara agar laptop
tidak lambat loading atau cara agar laptop tidak cepat panas pada
saat pemakaian. Memang kalau dilihat dari segi fasilitas, kenyamanan,
serta ukurannya, notebook atau laptop sangat sesuai untuk mereka yang
mempunyai kesibukan tinggi.
Untuk mengatasi laptop cepat panas atau lambat loading, hal pertama yang harus diperhatikan adalah selalu memonitor kinerja dari laptop tersebut. Sering karena terlalu sibuk kita tidak memeperhatikan 'kesehatan' laptop kita.
Selalu kosongkan 'tempat sampah' agar tidak terlalu memakan space hardisk. Periksa kembali apa saja program yang telah terinstal didalam laptop, jika dirasa tidak diperlukan lagi, remove program yang menumpuk tersebut toh kita masih memiliki file instalernya.
Jika anda menggunakan program security atau anti virus, pilih anti virus yang benar-benar dapat bekerja smart dan jangan menginstal anti virus ganda. Hal ini tidak akan menolong, justru akan terjadi konflik sehingga kerja laptop menjadi berat.
Periksa juga semua aspek pada laptop mulai dari sistem file, temporary file, space memory, dan lain sebagainya. Hal penting lainnya yang tidak dapat diabaikan yaitu pada bagian hardware. Periksa kembali apapakah RAM yang terpasang saat ini sudah kompatible dengan kerja dari laptop anda? Kalau perlu lakukan upgrade RAM dan harddisk agar ruang penympanan lebih longgar. Perhatikan juga temperature laptop pada saat bekerja, jika diperlukan tambahkan cooling pad agar panas dapat terbuang dengan sempurna.
Gejala yang sering muncul pada laptop rusak LCD tidak mau menampilkan gambar adalah, power supply masih bekerja, kipas pendingin masih menyala, pada saat dihidupkan, laptop dapat hidup normal ditandai dengan booting dan bunyi harddisk.
Untuk gejala seperti di atas, kemungkinan besar yang mengalami kerusakan adalah pada bagian LCD. Pengecekan dapat dilakukan dengan menggunakan monitor eksternal, sambungkan notebook atau laptop dengan monitor eksternal melalui soket VGA yang tersedia. Jika ternyata laptop dapat hidup normal, maka dapat dipastikan bagian LCD yang rusak.
Beberapa jenis kerusakan pada LCD laptop yang sering dijumpai adalah, lampu latar mati, blok inverter mati, dan videoboard rusak. Untuk mengeceknya, bisa dengan melepas lampu latar, perhatikan kedua ujungnya. Kalau gosong atau patah disalah satu ujungnya, maka dapat dipastikan lampu latar mati.
Untuk mengetest bagian inverter, lakukan pengukuran pada tegangan input dan output inverter. Jika input normal dan output tidak ada tegangan, maka dapat dipastikan inverter rusak. Komponen yang rusak umumnya adalah trafo atau transistor.
Sedangkan untuk mengetest bagian blok video, maka terlebih dahulu rangkaian inverter harus sudah bekerja normal. Jika inverter normal tetapi gambar tetap tidak mau tampil pada layar, maka kemungkinan besar bagian videoboard rusak.
Penyebab Laptop Sering Mati Sendiri & Hang
Laptop yang digunakan dalam batas wajar sangat jarang mengalami masalah sering macet atau mati tiba-tiba, namun jika perangkat komputer tersebut dipaksa untuk kerja ekstra maka bukan tidak mungkin akan menurunkan kinerjanya, bahkan dapat merusak hardware dari laptop tersebut.
Sebenarnya apa sih yang menyebabkan laptop sering restart sendiri terutama untuk penggunaan yang lama? Kerusakan yang terjadi pada laptop tersebut tidak terlepas dari kebiasaan kita menggunakan laptop yang berlebihan, karena terlalu lama dinyalakan akan menyebabkan suhu didalam laptop menjadi panas, sehingga hardware didalamnya menjadi overheat dan tidak dapat bekerja maksimal.
Apabila anda ingin menggunakan laptop dalam waktu yang lama alangkah baiknya kalau disediakan pendingin cadangan, bisa dengan kipas eksternal atau dengan cooling pad. Dengan begitu maka laptop anda akan tetap prima meskipun digunakan berjam-jam, karena panas didalam laptop dapat terbuang dengan sempurna.
Beberapa kiat menjaga kondisi laptop dan menghindari kejadian laptop mati sendiri yang dapat anda lakukan antara lain dengan senantiasa membersihkan debu-debu yang menghalangi ventilasi pembuangan panas dari dalam body laptop. Anda juga dapat melakukan pengecekan secara rutin terhadap Thermal paste atau silikon yang melekat pada processor, karena seringkali akibat dari Thermal paste yang sudah kering menyebabkan laptop mati setelah digunakan beberapa saat. Jangan lupa untuk membaca artikel tentang tips merawat laptop agar anda mengetahui apa saja kiat-kiat untuk menjaga kondisi laptop tetap prima dan siap digunakan untuk bekerja.
Penyebab Layar LCD Laptop Garis-Garis Vertikal
Kerusakan yang sering ditemui pada LCD monitor atau laptop apabila sudah
menginjak umur pemakaian yang lama adalah rusak pada bagian LCD screen.
Hal ini merupakan sesuatu yang wajar karena pada umumnya usia pemakaian
layar LCD hanya berkisar antara 2 tahunan. Setelah masa tersebut, maka
wajar apabila LCD mengalami kerusakan.
Gejala kerusakan yang dapat ditemukan pada layar meliputi garis putih
bergerak, garis vertikal atau horizontal, dan garis berupa warna-warna
yang disertai bercak hitam. Indikasi dari kerusakan di layar tersebut
secara tidak langsung memberitahu kita kalau layar LCD yang mengalami
masalah, meskipun ada kasus tertentu yang kelihatannya rusak bagian LCD
namun ternyata justru bagian lain yang mengalami kerusakan. Dulu saya
juga sudah pernah menuliss tentang kerusakan garis pada LCD yaitu pada
artikel penyebab monitor LCD gambar garis.
Ok, kita akan membahas satu persatu tentang garis yang timbul pada layar
monitor atau LCD notebook. Sekarang kita lihat dahulu bagaimana kalau
suatu laptop mengalami masalah muncul garis-garis vertikal, yang umumnya
garis ini berwarna hitam atau agak bening.
Kemungkinan besar kalau yang kelihatan adalah garis vertikal dengan
posisi yang tetap atau tidak bergerak, berarti yang mengalami kerusakan
adalah bagian LCD screen. Untuk meyakinkan hal tersebut, anda dapat
membuka dengan hati-hati bagian LCD. Jangan lupa mencari tempat yang
bersih dan bebas debu, karena sedikit saja kotoran yang mengenai bagian
dalam LCD, maka akan berakibat bercak pada tampilan layar.
Umumnya yang mengalami kerusakan dari LCD tersebut adalah pada lapisan
seperti cermin yang memiliki komponen chip kecil-kecil menempel dibagian
tepinya. Lapisan ini disebut lampu latar. Untuk menggantinya, harus
mencari tipe LCD sejenis yang memiliki jalur rangkaian yang sama, kalau
saya biasanya dengan melakukan kanibal dari LCD lain. Jika kesulitan
mencari gantinya, maka jalan satu-satunya adalah mengganti keseluruhan
LCD dengan yang baru.
Tips Merawat Laptop Agar Tidak Cepat Rusak/ Panas
Mempunyai laptop dijaman sekarang ini sudah merupakan kebutuhan pokok
yang setiap hari kita perlukan. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,
perkembangan internet maupun pekerjaan lainnya hampir semuanya
melibatkan komputer dan juga laptop, terutama bagi mereka yang super
sibuk.
Untuk itu, perlu bagi anda menjaga kinerja laptop yang anda gunakan,
sama halnya dengan kita menjaga kondisi badan agar tetap prima dan siap
beraktifitas. Kalau kita tidak jeli, maka bukan tidak mungkin laptop
atau netbook yang kita beli dengan harga mahal akan cepat mengalami
kerusakan.
Banyak tips menjaga laptop agar tidak cepat rusak yang perlu anda amalkan, seperti misalnya tips ringan yang satu ini. Menjaga baterai laptop agar berumur panjang,
baterai laptop adalah komponen yang sering mengalami kerusakan.
Penyebab utamanya biasanya karena penggunaan yang berlebihan dan juga
lambatnya mengisi ulang baterai.
Kalau baterai dalam kondisi penuh, sebaiknya jangan di isi ulang dahulu,
gunakan sampai baterai benar-benar memerlukan isi ulang baru kita
colokkan ke charger.
Tips penting lainnya yaitu menjaga tingkat kepanasan laptop agar tetap
stabil. Laptop yang terlalu lama digunakan akan mengalami panas
berlebihan, normalnya sih didalam CPU laptop sudah terdapat kipas
pendingin untuk membuang panas, namun tidak ada salahnya anda
menambahkan cooling pad dan nyalakan hanya apabila laptop sudah mulai
panas tinggi.
Jika kita benar-benar menjaga dan merawat laptop yang kita gunakan, maka
umur notebook pun akan menjadi lebih panjang. Dan hal ini dapat
menghemat perbelanjaan, sekaligus tidak akan merepotkan anda untuk
membawanya ke tukang service.
Cara Agar Laptop Tidak Lambat & Lemot
Saat ini bisa dibilang komputer merupakan perangkat utama yang menunjang
hampir semua keperluan, banyak yang bingung tentang cara agar laptop
tidak lambat loading atau cara agar laptop tidak cepat panas pada
saat pemakaian. Memang kalau dilihat dari segi fasilitas, kenyamanan,
serta ukurannya, notebook atau laptop sangat sesuai untuk mereka yang
mempunyai kesibukan tinggi.
Laptop dapat dengan mudah dibawa kemana saja, dan segala kelengkapan
yang ada didalam laptop tidak kalah dengan PC dekstop. Hanya saja kadang
timbul masalah ringan maupun kerusakan berat yang menyebabkan kita
kesulitan untuk mengatasinya.
Penyebab Laptop Lambat Loading
Dengan banyaknya program yang terinstal didalam laptop dapat mengakibatkan timbulnya masalah yang tidak mengenakkan, yaitu kinerja laptop menjadi menurun. Beberapa sebab umum sebuah netbook menjadi lambat loading biasanya karena masalah dibawah ini:- Terlalu banyak program yang terinstal
- Kapasitas RAM penuh, bahkan tidak mencukupi
- Menumpuknya temporary file
- Masalah anti virus yang tidak sesuai
- Sistem file yang hilang
- Koneksi internet yang lambat
- Masalah hardware, overheat
Cara Mengatasi Laptop Lambat Loading
Setelah kita mengetahui apa saja penyebab laptop lambat seperti yang disebutkan diatas, hal selanjutnya yang perlu kita ketahui adalah apa saja langkah pencegahan atau penanganan untuk masalah tersebut.Untuk mengatasi laptop cepat panas atau lambat loading, hal pertama yang harus diperhatikan adalah selalu memonitor kinerja dari laptop tersebut. Sering karena terlalu sibuk kita tidak memeperhatikan 'kesehatan' laptop kita.
Selalu kosongkan 'tempat sampah' agar tidak terlalu memakan space hardisk. Periksa kembali apa saja program yang telah terinstal didalam laptop, jika dirasa tidak diperlukan lagi, remove program yang menumpuk tersebut toh kita masih memiliki file instalernya.
Jika anda menggunakan program security atau anti virus, pilih anti virus yang benar-benar dapat bekerja smart dan jangan menginstal anti virus ganda. Hal ini tidak akan menolong, justru akan terjadi konflik sehingga kerja laptop menjadi berat.
Periksa juga semua aspek pada laptop mulai dari sistem file, temporary file, space memory, dan lain sebagainya. Hal penting lainnya yang tidak dapat diabaikan yaitu pada bagian hardware. Periksa kembali apapakah RAM yang terpasang saat ini sudah kompatible dengan kerja dari laptop anda? Kalau perlu lakukan upgrade RAM dan harddisk agar ruang penympanan lebih longgar. Perhatikan juga temperature laptop pada saat bekerja, jika diperlukan tambahkan cooling pad agar panas dapat terbuang dengan sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar